Jumat, 19 Agustus 2011

Jelang Hari Raya, Big Sale Marak

"BIG SALE". Selama Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 H ini hampir setiap perjalanan dipenuhi baligho tersebut,atau bahkan setiap anda menemui beberapa toko dimanapun, baik di Mall, Trade Center, atau Factory Outlet dalam semua jenis Fashion anda akan melihat tanda merah bertuliskan "SALE" atau "Discount". Discount nya bisa bermacam-macam, mulai dari 5% sampai 80% atau dengan bahasa lain, misalnya "Buy 2 Get 1 Free" atau "Buy 1 Get 1 Free", dan lain-lain. Sehingga, karenanya jalanan hampir selalu macet dipenuhi dengan orang-orang yang ingin menikmati diskon-diskon tersebut,terutama di Bandung yang sangat terkenal dengan pusat fashionnya.
Perusahaan sebagai pemenuh "Need & Want" konsumen harus sangat memperhatikan "Consumer Behavior" atau "Perilaku Konsumen" dalam strategi pemasaran. Perilaku Konsumen menurut Schiffman, Kanuk (2004, p. 8) adalah perilaku yang ditunjukkan konsumen dalam pencarian akan pembelian, penggunaan, pengevaluasian, dan penggantian produk  dan jasa  yang  diharapkan  dapat memuaskan  kebutuhan  konsumen.
Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah : Faktor Sosial, Faktor Personal, Faktor Psikologi, dan Faktor Kebudayaan. Faktor Kebudayaan merupakan faktor penentu paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Mengapa? karena budaya, mengkompromikan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari seseorang secara terus-menerus dalam sebuah lingkungan.  Masyarakat Indonesia memiliki budaya menggunakan baju baru disaat Hari Raya, terutama kaum muslim dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Setiap orang, merasa memiliki keharusan untuk membeli baju baru yang nantinya digunakan ketika Hari Raya tiba. 

Perusahaan yang sangat paham dengan budaya masyarakat Indonesia tersebut pasti menggunakan strategi pemasaran dengan diadakannya "BIG SALE" atau Berupa "DISCOUNT" sebagai upaya memenuhi "Need & Want" semua segmen  konsumen. Dengan adanya embel-embel tersebut, konsumen akan semakin tertarik untuk membeli produk perusahaan, semua konsumen dengan strata ekonomi yang berbeda-beda dari yang terendah sampai yang tertinggi bisa membelinya, tinggal memilih saja sesuai potongan harga yang tersedia dan kemampuannya membeli. 

Sabtu, 13 Agustus 2011

Jasa Elektro Plating Memenuhi Tuntutan Zaman

Saat ini kita berada di era Modern dimana ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berkembang pesat, hidup menjadi semakin mudah karena ilmu pengetahuan semakin tereksplor sehingga banyaknya teknologi yang diciptakan yang pada ada akhirnya, pola hidup pun berubah akibat dari ketergantungan pada teknologi yang diciptakan saat ini, seperti; barang perhiasan,kerajinan, komponen sepeda motor, mobil, pesawat terbang,  peralatan pabrik dan komponen mesin-mesin lainnya. Pembuatannya tidak mudah, banyak proses yang harus dilalui sehingga pada akhir proses dilakukan sentuhan akhir melalui teknologi lapis listrik ini atau yang kita kenal sekarang (Elektro Plating).
Elektro Plating adalah pelapisan logam pada benda padat konduktif dengan bantuan arus listrik. Pelapisan ditujukan untuk mempebaiki permukaan benda sehingga lebih cemerlang dan mengkilap, tahan korosi dan atau permukaan benda menjadi lebih keras. Benda dapat dilapis dengan emas, nikel, tembaga, seng, kuningan, perak, krom dan logam pelapis lain.
Semakin meningkatnya kebutuhan teknologi di zaman modern ini, semakin banyak kebutuhan akan konstruksi baja dan infrastruktur. Maka dari itu, Perusahaan Jasa Elektro Plating sangat dibutuhkan untuk memenuhi "need and want" Konsumen di zaman modern ini.
Ada beberapa perusahaan di Indonesia yang sukses membangun usahanya di bidang jasa Elektro Plating, contohnya PT Mulcindo (STEEL INDUSTRI) yang berdiri di Surabaya,Jawa Timur dan telah berhasil melayani konsumen dengan baik, dan telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2008. http://mulcindo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=75&Itemid=77&lang=in

Jumat, 12 Agustus 2011

Be 100%!

saya sangat suka dengan quote ini:
"Orang sukses adalah orang yang menuntaskan semua hal yang sudah dimulainya" (Be 100%)

"Be 100%!". Apa yang ada di benak anda ketika saya katakan be 100%???

ya, tepat sekali. Kata tersebut merupakan jargon dari sebuah produk minuman isotonik, sebut saja MIZONE. Minuman Isotonik adalah minuman yang mengandung mineral dan elektrolit yang dapat menggantikan ion dalam tubuh kita. Biasanya ion dalam tubuh kita berkurang jika kita melakukan aktivitas yang menguras cairan berlebih dalam tubuh. Misalnya ketika selesai berolah raga. Jika tidak cepat digantikan, maka akan berakibat gangguan pada tubuh terutama pada fungsi jantung.

Apa arti dari Be 100%, sehingga masyarakat dapat mengingatnya untuk produk MIZONE? itulah yang dikatakan dengan positioning. Menurut Kotler 2009, Positioning adalah penetapan posisi mulai dengan produk,jasa,barang,perusahaan,lembaga/orang. Namun,penetapan posisi bukanlah pada apa yang anda lakukan pada produk itu melainkan apa yang anda lakukan pada pikiran calon pembeli. Berangkat dari qoute diatas saya simpulkan bahwa seberapa banyakpun aktivitas yang kita lakukan jika tidak All Out (100%) tidak akan tercapai hasil yang maksimal atau sama saja kita menciptakan kegagalan, karena hasil berbanding lurus dengan usaha. Dengan keadaan tersebut, MIZONE hadir untuk membantu diri kita menjalankan aktivitas agar selalu segar sehingga "Badan,Pikiran,Semangat OK lagi!" begitulah yang dikatakan produk tersebut dan akhirnya kita bisa menjalankan keseharian dengan penuh semangat untuk pencapaian hasil yang maksimal. Dengan positioning "Be 100%", masyarakat sebagai konsumen akan selalu mengingat MIZONE sebagai minuman yang dapat mengusir rasa lemas dan malas sehingga aktivitas sebanyak apapun dapat dilakukan dengan maksimal.